Home » , » Surat Perpisahan Kekasih

Surat Perpisahan Kekasih


Saat ana lagi buka-buka kitab punya temen, ane nemuin sebuah surat.. Gile dah, surat perpisah antara kekasih coy, haha. yaudah tho tak tulis aja.. Gak bermaksud buat mengekspose kehidupan orang laen lho., yah kali aja kita dapat ambil pelajaran dari surat ini.. Toh ya ana nulis gini udah izin sama yang punya kok.. So this it is :

Assalamualaikum wr.wb


Maaf kalau luapan rasa ini mungkin akan mengganggu ketentramanmu. Tapi aku yakin hatimu masih terbuka lebar nutuk menilai dan mengkhayati maksud yg terselip di kata-kataku ini. mudah-mudahan ada kebaikan untuk kita bersama


Ketahuilah cinta kepada Allah dan cinta kepada islam adalah cinta yang paling tinggi dan agung. Kasih sayang Allah kepada manusia melebihi cinta ibu kepada anak nya. Oleh sebab itu, mencintai manusia melebihi cinta kepada Allah, ialah suatu dosa. Cinta manusia adalah cinta yang sementara dan palsu. Di dunia kita bisa bisa sehidup semati, tapi di akhirat belum tentu lagi.


Selama ini hubungan kita memang suci jika di tinjau dari adat dan tata susila orang timur, tetapi masih jauh dari bersih bila di tinjau dari syariat islam. Dahulu kita sering berkirim surat, bertemu dan pergi bersama, yang bila difikirkan kita sering melanggar keinginan Allah SWT dalam pergaulan kita, walaupun belum pernah terjadi apa-apa.


Romeo & Juliet boleh bercinta. Sampai rela membunuh dirinya sendiri karena mereka bukan orang islam. Laila & Majnun telah menghabiskan sebagian besar masa remajanya untuk bercinta, karena mereka masih kuat dengan adat, dan tidak pernah di besarkan oleh semangat jihad. Tetapi beda dengan kita yang hidup saat islam sedang bangkit, islam sedang marak. Aku tidak rela mengorbankan masa remajaku ini untuk menjadi hamba yg terlena kepada cinta manusia. Ketika pemuda-pemuda islam lainnya telah bersiap sedia untuk mengikuti jejak pemuda gua Ash-habul kahfi, memburu cinta ilahi.


Dialah allah, aku dan dirimu semata mata menghirup nikmat-Nya dibawah kekuatan-Nya. Nikmat melihat, mendengar, berkata kata, berakal, berperasaan dsb. Aku merasa bersalah bila merebut kasih sayang-Nya dalam hatimu. Yang sepatutnya aku serahkan kepada-Nya. Oleh karena itu taatilah perintah-Nya dan jahuilah larangan-Nya. Aku harap engkau juga merasakan itu.


Tidak pantas sekali engkau mencintai aku. Seorang hamba yang kotor dan banyak berbuat dosa. Surat-suratmu telah ku musnahkan. Sisa-sisa kenangan lama berusaha aku kikis dari ingatanku. Kini aku sedang bermanja-manja dengan agama.


Dan aku mencoba menebus masa laluku. Masa hidup yg lalu antara kita, lupakanlah dunia pura-pura kita yang dahulu, kenangan-kenangan yang lalu wajib kita kubur. Marilah kita tebus dengan air mata taubat pada malam hari, membuka tirai baru & kehidupan baru.


Keresahan dan penyesalan menyeretku untuk mengenal Allah lebih jauh. Aku sadar madu yang dahulu telah berubah menjadi empedu. Dalam goresan ini tiada apa apa yg kupinta padamu, aku hanya ingin kau mengetahui isi hatiku. Hidup ini tidak selalu indah, karena disitulah terletak keindahan hidup. Berusahalah menjaga hati, karena setiap hati yang mencintai allah akan tentram. Mungkin kita berpisah untuk bertemu, SIAPA TAHU?????

WALLAHU A’LAM



Wassalamualaikum wr.wb.


Thanks for reading Surat Perpisahan Kekasih

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar

Label

Cerpen (1) it's me (10) Prosa (2) Special (13) Theory of me (6) Think again (8)
Powered By Blogger